Senin, 15 November 2010

Sebuah Kekeluargaan yg Tak Terasa

Butiran atom melayang di udara,,
Btutiran benih  tesapu entah ke mana,,
Setiap tetes embun tiada yang membasahi mata,,
Banyak manusia yang merasakan buta,,

Keegoisan selalu tiba,,
Kemarukan selalu enggoda,,
Kesesatan selalu merajaleia,,
Ke kuatan rasa cinta tiada terasa,,

Sebuah memori tiada bermakna,,
Ingatan itu semua telah sirna,,
Sakan seluruhnya telah membabi buta,,
Tiada rasa yang menyeliputi dirinya,,

Diriku melihat seluruh kota,
Diriku melihat seisi dunia,,
Diriku melihat seluruh angkasa,,
Semua hanya terpaku menderita,,

Apalah arti dari kehidupan nyata,,
Apakah arti dari seluruh orang menderita,,
Dan apakah arti dari rasa cinta,,
Semua hanya kenangan belaka,,

Mereka hanya melihat sebelah mata,,
Mereka tidak memikirkan siapa-siapa,,
Semua hanya memikirkan dirinya saja,,

Disana banyak yang menderita,,
Disana adalah saudara-saudara kita,,
Tapi tiada yang membela,,
Semua hanya terpaku dengan harta,,

Semua rasa cintatiada bermakna,,
Semua rasa tiada berguna,,
hanya ada penyesalan yang merajalela,,